21 November 2012

Belajar Biologi

Kinerja Ilmiah

Kompetensi Dasar :
  • Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.
  • Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala - gejala kehidupan.
  • Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala - gejala alam.
Standar Kompetensi :
Memahami gejala - gejala alam melalui pengamatan.

PETA KONSEP



Kinerja Ilmiah
meliputi : Metode Ilmiah
               - Langkah - langkah Ilmiah
               - Sikap Ilmiah
              Mikroskop
              - Mekanik
              - Alat Optik
              Keselamatan Kerja

Metode Ilmiah
Alat bantu yang digunakan peneliti antara lain : Lup, Mikroskop, neraca, penggaris, alat ukur panjang, serta alat lainnya. Metode ilmiah adalah suatu cara memecahkan masalah imiah dengan langkah - langkah tertentu yang telah teratur. Metode Ilmiah dalam penerapannya menggunakan langkah - langkah tertentu.

Langkah - langkah Metode Ilmiah :
  1. Merumuskan masalah.
  2. Mengumpulkan data.
  3. Membuat hipotesis.
  4. Melakukan eksperimen.
  5. Menarik kesimpulan.
  6. Menguji kesimpulan dengan eksperimen ulang.
Dengan metode ilmiah maka permasalahan dapat diselesaikan dengan baik secara terencana dan terprogram. Metode ilmiah merupakan jembatan emas yang gemilang untuk menyelesaikan masalah. Maka seorang peneliti harus mempunyai sikap ilmiah.
Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti atau ilmuwan :
  1. Jujur dalam mengutarakan pendapat atau hasil penelitian.
  2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
  3. Disiplin dalam penelitian.
  4. Obyektif sesuai hasil yang didapat dari pengamatan.
  5. Dapat dipercaya.
  6. Terbuka dalam menerima saran dan kritik yang membangun.
  7. Sabar.
  8. Teliti dan cermat.
  9. Tidak putus asa.








19 November 2012

Cara Membuat Bakteri Acetobacter Xylinum (Bakteri Nata)

Secara kegunaan, Acetobacter Xylinum digunakan untuk segala bentuk bioteknologi yang menghasilkan nata. Acetobacter Xylinum dapat dibeli "bibit" di LIPI atau balai penelitian lainnya, bahkan harganya sangat terjangkau. tetapi bagi yang malas ke LIPI atau jauh dari penelitian sejenisnya , kita bisa membuat sendiri Acetobacter Xylinum dengan mudah.

Bahan : 
Nanas matang 1 buah
Gula Pasir secukupnya
Air

Alat : 
Pisau
Blender
Saringan
Botol plastik / kaca atau botol bekas lainnya
Wadah

Prosedur Pembuatan : 
  1. Kupas nanas matang sebanyak satu buah, lalu cuci hingga bersih.
  2. Potong kecil - kecil nanas tersebut, masukan ke dalam blender.
  3. Setelah hancur, peras ambil air nanas dan saring.
  4. Pakai ampas nanas hasil saringan, lalu tambahkan gula pasir dan air dengan perbandingan ampas nanas : gula pasir : air = 6 : 3 : 1
  5. Aduk campuran tersebut sampai rata, kemudian masukan ke dalam botol yang tertutup rapat.
  6. Diamkan selama 2 - 3 minggu sampai terbentuk lapisan putih di atas campuran tersebut. Simpan di dalam temperatur kamar, jangan membuka tutup botolnya (lihat penjelasan).
  7. Bagian yang digunakan untuk membuat nata adalah air dari campuran tersebut yang mengandung bakteri Acetobacter Xylinum, (disebut starter atau bibit Acetobacter Xylinum).